Sunday, 29 June 2014

Cerita KP di TMMIN

Cerita Bagian 1 :
Ketika kita mengikuti kerja praktek (KP) dibidang yang sama sekali berbeda dengan bidang kita di kuliah, itu bagaikkan kita menanggalkan taring kita. Seolah-olah kita tidak bisa dan tidak tahu apa-apa, begitulah yang aku alami. Perkenalkan aku adalah Akhmad Sakir, mahasiswa teknik elektro, namun aku KP di TMMIN ditempatkan pada divisi production control, departemen sourcing palanning. Hal yang dilakukan pada divisi ini ada beberapa hal diantaranya yaitu memantau dan meng-follow up umpan balik dari pihak supplier, mengecek dan memastikan supply yang diberikan oleh supplier sesuai dengan kebutuhan yang ada, membuat agenda meeting dan membantu divisi lain untuk memastikan keberjalanan produksi dapat terjadi dengan baik, dsb. Pada hari pertama KP ditempat ini, hal yang dilakukan tidaklah banyak, kami pertama-tama pada tanggal 4 juni disuruh untuk mengikuti induksi yang dilakukan di Head Office TMMIN yang berada di sunter 2. Pada induksi pertama yang dilakukan ini, kami hanya diberikan penjelasan mengenai kontrak, kemudian kami menandatangani kontrak kp selama 3 bulan. Sedangkan pada hari kedua dan hari ketiga saya mengikuti induksi plant yang berada di TIIN yang beralamat di sunter 2. Pada induksi kali ini, hanya aku sendirilah peserta magang, sedangakan peserta induksi yang lainnya merupakan lulusan SMK yang akan bekerja di TMMIN dengan kontrak selama 2 tahun. Pada induksi kali ini kami diberikan penjelasan mengenai alur secara general proses produksi yang dilakukan oleh TMMIN, mengenai standar keselamatan yang ada disini, 5R, safety dojo, kesopanan dan tata tertib yang ada disini, dsb.
Ok, sekarang kita flash back ke masa pada saat akan melakukan pendaftaran KP di TTMIN. Pada awal pendaftaran, ketika akan mengirimkan CV banyak anak yang ingin ikut mendaftar mendekati 30 orang, entah kenapa. Sebenarnya pada pendaftaran KP di TMMIN ini tidak ribet, tinggal mengirimkan CV ke Bobbie, dan mungkin kita harus berterima kasih kepada Bobbie yang sudah mengurus pendaftaran KP di TMMIN ini. Mengenai alasan banyak yang mengundurkan diri ini mungkin karena jadwal dari TMMIN yang diundur-undur, sehingga statusnya kurang jelas dan sudah banyak yang mendapatkan KP ditempat lain, maka banyak dari kami yang mengundurkan diri. Sehingga karena seleksi alam maka yang mendaftar di TMMIN ini hanya tersisa 7 orang yaitu Aku, Bowo, Bobbie, Haryo Edi, Edo, Rolam, dan Sebastianus Reinaldi. Namun kami semua ditempatkan ditempat dan divisi yang berbeda, Aku dan Bowo di sunter 1, sedang yang lainnya di karawang dan di Head Office yang ada di Sunter 2. Jadi disini aku tidak bisa bercerita banyak mengenai kegiatan dari divisi mereka karena kami beda divisi semua.
Jadi dari induksi ini, dapat dikatakan kami mulai kp sebenarnya tanggal 9 juni. Hari pertama di TMMIN ini aku harus menunggu PAD yang akan menunjukkan Divisi tempat aku KP nanti. Jika dilihat dari jadwal yang seharusnya, aku bertemu dengan PAD pada pukul 7 pagi, namun mungkin karena sedang sibuk dan berbagai alasan lain, sehingga aku baru bisa bertemu dengan PAD pada pukul 11.30 siang. Jadi inti dari hari pertama ini yaitu aku hanya duduk dan menunggu atau bisa dikatakan gabut. Pada awal KP aku selalu tampil rapi pakai kemeja dimasukin ke celana, pake celana bahan, namun memang yang namanya karakter itu tidak dapat diubah. Hari makin hari aku tampil menjadi diriku sendiri, berpakaian santai, pakai jeans dan kemeja tidak dimasukkan, selain itu aku juga diberikan beberapa pekerjaan. Pekerjaan ini diantaranya yaitu membuat SOP, membuat minutes meeting, membuat supplier feedback, menelpon dan meminta konfirmasi supplier, menelpon dan meminta konfirmasi peserta meeting, dan beberapa kali ikut meeting menjadi pendengar, pengamat dan notulen meeting, dan tidak jarang masih tetap ngabut (gaji buta, hanya baca-baca ebook). Jika dikatakan tidak ada sangkut pautnya dengan teknik elektro, emang, dan mungkin harus bilang tidak elektro pake banget banget banget.
Namun sekarang, setelah apa yang sudah aku alami selama beberapa minggu ini, atau tepatnya hari ke 15 (Cuma dihitung pada hari kerja) aku KP di TMMIN ini. Aku harus bilang “meskipun demikian, dari hal ini aku memperlajari hal yang baru, hal yang tidak aku dapatkan di bangku kuliah”. Hal yang sangat berbeda aku alami dan kerjakan di tempat ini. Aku mulai mempunyai sedikit gambaran bagaimana suatu perusahan besar dapat bekerja, bagaimana manajemen dan regulasi yang diterapkan di perusahaan ini. Meskipun aku sedikit kecewa karena perusahan tempat aku KP ini bukan perusahan asli Indonesia, karena pemilik dan pendiri perusaan ini adalah orang Jepang. Namun aku senang, setidaknya selama masa libur dan ikut KP ini aku bisa beristirahat sebentar dari bidang ku di Kuliah, dan menemukan hal yang baru. Sehingga dapat dikatakan hal ini merupakan liburan sesaat dari kebiasaan kuliah. Dan selain itu aku senang aku dapat kenal dengan teman magang dari universitas lain yang lumayan manis dan baik, hohoho...
Mungkin ini adalah cerita KP bagian pertama ku, karena aku masih KP sampai akhir agustus atau 2 bulan lagi, dan mungkin masih banyak cerita yang akan aku dapatkan. Namun dari apa yang aku dapatkan ini, kita harus mengembalikan lagi apa tujuan dari KP itu sendiri. KP atau kuliah praktek adalah sarana untuk kita mahasiswa mempelajari dan menyesuaikan diri dengan perkembangan industri yang ada. Jadi seharusnya bukan perusahaan yang menyesuaikan kita, namun kita lah yang harus berusaha menyesuaikan diri, dan beradaptasi dengan perusahaan. Memang KP di luar bidang kita itu seperti menggalkan taring kita, kemampuan yang sudah kita dapatkan tidak digunakan. Namun kita seharusnya dapat membuka diri dan mencoba mempelajari hal baru disekitar kita. Dunia itu luas, tidak hanya soal teknik, atau manejemen, tapi lebih luas dari itu. Kita manusia merupakan khalifah di dunia ini sehingga sudah seharusnnya kita belajar hal-hal yang ada disekitar kita, bukan terbatas pada bidang kita. Ketika kita mencoba membuka diri kita, maka kita akan sadar ternyata kita itu kecil dan masih banyak hal yang belum kita ketahui. Dan kita akan mencoba untuk mempelajari hal-hal baru yang lainnya, karena didalam diri setiap orang ada jiwa penjelajah/pengembara.
Jadi merupakan pilihan kita, kita ingin magang di tempat yang sesuai dengan bidang kita atau tidak. Yang lebih penting dari itu yaitu kita harus bertangung jawab 100% terhadap apapun pilihan kita, karena itu merupakan keputusan kita sendiri. Berlanjut ke cerita selanjutnya...