Friday, 30 January 2015

Quote #2

Saat ini banyak orang yang mengukur semua dengan materi. Tak jarang banyak sekali pemuda yang takut untuk menikah karena belum mapan, bagi mereka menikah adalah halangan, menikah adalah beban. Sebelum menikah harus mapan dahulu, punya rumah, mobil yang mewah, dsb. Padahal didalam surat Al-Quran dijelaskan :
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui” (QS. An Nur [24]:32)
Kemudian mereka yang beranggapan menikah itu mahal menjadikan pacaran sebagai jalan keluar. Mereka menghalalkan yang haram dan memberatkan yang halal, dan membenarkan sesuatu yang salah.
"Janganlah menjadikan mayoritas sebagai pembenaran terhadap suatu hal"
“Janganlah menjadikan hal-hal yang sudah lumrah dilakukan banyak orang sekarang menjadi hal yang baik untuk dilakukan”
“Janganlah menjadikan kata “sudah biasa” menjadi sebuah pembenaran dari suatu tindakan. Karena terlihat jelas pemisah antara yang baik dan yang buruk”
Karena terlihat jelas perbedaan antara yang buruk dan yang baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam salah satu surat-Nya :
“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan” (QS. Al An’am [6]:116)
“Katakanlah (Muhammad), “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung”” (QS. Al Ma’idah [5]:100)
Khalifah Ali masih umur 21 tahun ketika menikahi fatimah binti Rasulullah yang berusia 15 tahun. Tidak memiliki harta sama sekali, yang ia punya hanyalah hati yang takut pada Allah serta taat dan bertakwa pada -Nya. Walimah yang diselenggarakan sederhana dengan menyembelih satu ekor kambing dan bantuan dari para sahabat. Menikah bukan soal materi yang banyak, namun kompetensi dan komitmen untuk bekerja keras dan hidup mandiri. Hal yang diukur dalam kesiapan menikah bukan materi namun kompetensi.

Monday, 26 January 2015

Quote #1

Masa depan adalah bagian yang dirahasiakan oleh-Nya. Memang segala sesuatu sudah digariskan dan tertulis didalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). Namun bukan berarti kita hanya berpangku tangan dan biarkan semua terjadi, lantas berpikir "toh semua sudah digariskan". Apa yang bisa kita perbuat hanyalah berbuat sebaiknya dan merencanakan sebaiknya. Dan berikhtiar dan berdoa untuk dapat meraih mimpi dan mendapatkan apa yang kita inginkan.
"Allah merahasiakan masa depan, untuk menguji kita agar berprasangka baik, merencanakan dengan terbaik, berusaha yang terbaik, serta bersyukur & bersabar"

"Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai dia mau mengubahnya"

Friday, 9 January 2015

Hakikat Cinta, Pernikahan dan Kebahagiaan

Ada banyak hal yang menarik dan menyenangkan untuk dibicarakan oleh golongan remaja dan dewasa muda, mulai dari zaman kambing belum doyan makan rumput sampai dengan sekarang salah satunya yaitu cinta. Tapi hal yang sedikit tragis adalah ketika sebuah konsep tentang apa itu cinta menjadi konsep yang salah dan termakan serta teracuni oleh konsep yang ditanamkan oleh media televisi dewasa ini. Menjadikan banyak orang memiliki konsep yang salah tentang bagaimana atau apa itu cinta? Konsep yang ditanamkan dan disuguhkan oleh televisi, sinetron dan banyak hal disekitar kita saat ini mengenai kapan kita jatuh cinta? ketika kita jatuh cinta yaitu ketika seorang perempuan nyamperin seorang laki-laki, kemudian menyatakan cinta, perasaan, bla-bla-bla sampai akhirnya jadiaan, pacaran, berduaan, gandengan tangan dan seterusnya. But, guys, stop it, that’s is not the true concept of love, it’s just delusional concept of love.
Gambar diambil dari salah satu teman FB
Agama islam yang merupakan agama yang paling benar dan satu-satunya agama yang diridhoi mulai dari diutusnya Rasul (Muhammad SAW) sampai dengan kiamat oleh Allah dimana didalam agama islam ini menjadikan Al-Quran dan Hadist sebagai dasar serta pedoman dalam segala aspek kehidupan. Sehingga konsep tentang cinta pun diajarkan, dan konsep yang diajarkan oleh islam tentang cinta yaitu cinta terbentuk ketika terbangunnya rumah tangga, cinta antara sepasang suami istri didalam rumah tangganya. Sebagai mana tertuang dalam salah satu surat Al-Quran :
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”(QS Ar-Rum [30]:21)
Jadi konsep mengenai jatuh cinta didalam islam yaitu ketika terbangun rumah tangga yaitu cinta antara suami dan istri. So, stop about delusional concept and start to think about the true concept.
Salah satu hal yang mendasar dan fundamental yang dibutuhkan untuk memulai serta membangun sebuah rumah tangga dan mendapatkan sebuah konsep tentang cinta yaitu apabila seorang laki-laki dan seorang perempuan memiliki keinginan untuk membangun sebuah rumah tangga bersama. Namun, seringa kali sebelum mendapatkan dan menemukan seseorang yang tepat untuk dijadikan sebagai seorang pendamping dan pasangan hidup yang menemaninya dalam keadaan bahagia maupun dalam keadaan susah yaitu banyak orang galau atau khawatir akan hal ini. Jangan galau akan hal ini guys, bukankah jodoh sudah ditentukan? Kita akan tahu siapa jodoh kita dengan pasti ketika ada sebuah ijab qabul dan akad, maka insyaAllah dialah jodoh dan pasangan kita, insyaAllah.
Untuk membicarakan hal ini, mengenai cinta, pernikahan dan kebahagiaan, salah satu hal yang saya sukai yaitu analogi yang diberikan pada kisah seorang murid bernama Plato dan seorang guru bernama Socrates. Yaitu kisah seorang murid yang belajar memahami apa itu cinta, pernikahan dan kebahagiaan dari sang guru.


Makna Cinta
Kisah :
Suatu hari, Plato bertanya kepada gurunya, Socrates, tentang makna cinta.
Socrates :
“Pergilah ke ladang, petik dan bawalah setangkai gandum yang paling besar dan paling baik, tapi ingat satu hal, kamu hanya boleh berjalan satu arah. Setelah kamu lewati kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali.”
Plato melalukan apa yang diminta, tetapi dia kembali dengan tangan kosong.
Socrates :
“Kenapa engkau kembali dengan tangan kosong?”
Plato:
“Aku melihat beberapa gandum yang besar dan baik saat melewati ladang, tetapi aku berpikir mungkin ada yang lebih besar dan lebih baik dari yang ini, jadi aku melewatinya saja. Namun ternyata aku tidak menemukan yang lebih baik dari yang aku temui di awal, akhirnya aku tidak membawa satupun.”
Socrates :
“Itulah cinta.”
Ibrah :
Ya, cinta itu terus mencari yang terbaik, dan ternyata tidak ada yang terbaik. Manusia terus berjalan mencari cinta, namun ia selalu menghendaki sesuatu yang lebih, hingga akhirnya mereka mendapatkan kehampaan. Manusia selalu membandingkan, selalu merasa tidak puas, selalu dilanda kegelisahan. Mereka terus mencari, namun tidak pernah mendapatkan, karena menghendaki yang "lebih" dari apa yang ada.
Kecuali jika mereka berlabuh pada cinta karena Tuhan. Maka mereka mendapatkan jawaban.
Mencintai karena pertimbangan yang bercorak material --seperti kecantikan, ketampanan, kekayaan, kedudukan, pangkat, jabatan, fasilitas, popularitas, dan lain-lain-- sah-sah saja. Namun jika hanya karena pertimbangan itu cinta dilabuhkan, maka tidak pernah ada pelabuhannya. Tidak pernah ada muaranya. Cinta hanya akan membawa kepada kesengsaraan dan kehinaan.
Mencintalah karena Tuhan. Maka ada pelabuhan kokoh tempat engkau bersandar. Ada tempat yang lapang dan nyaman agar engkau bisa melabuhkan cintamu tanpa ragu, tanpa pengembaraan yang hampa dan sia-sia.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Asr [103]:1-3)

Makna Pernikahan
Kisah :
Pada hari yang lain, Plato bertanya kepada Socrates tentang makna pernikahan.
Socrates:
“Pergilah ke hutan, potong dan bawalah pohon yang paling tebal dan yang paling kuat, tapi ingat satu hal, setelah kamu lewati kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali.”
Plato pergi melakukan apa yang diminta, tapi dia tidak membawa pohon yang tebal dan kuat, dia hanya membawa pohon yang bagus.
Socrates :
“Mengapa engkau membawa pohon yang itu?”
Plato:
“Aku melihat beberapa pohon yang bagus dalam perjalanan di hutan, tapi kali ini aku belajar dari kasus gandum, jadi aku memilih pohon ini. Karena jika tidak, aku takut kembali dengan tangan kosong lagi, kurasa inilah pohon terbaik.”
Socrates :
“Itulah makna pernikahan.”
Ibrah :
Menikah adalah bab mengambil keputusan, setelah engkau melakukan proses pencarian. Tidak ada manusia sempurna, selalu ada kekurangannya. Jika engkau melihat gadis cantik, di tempat lain juga ada gadis yang lebih cantik. Jika engkau tertarik pemuda tampan, di tempat lain juga ada pemuda yang lebih tampan.
Engkau hanya memerlukan seseorang yang akan menemanimu, mengerti dirimu, bisa menerima kondisimu, mau menjadi sahabatmu dalam suka dan duka, melewati hidup bersama dalam segala keadaannya. Engkau tidak memerlukan seseorang yang sempurna untuk menjadi suami atau istrimu, karena memang tidak ada lelaki sempurna, tidak ada perempuan sempurna.
Siapapun yang engkau pilih untuk menjadi pendamping hidupmu, ia selalu memiliki kekurangan. Sebagaimana dirimu pun memiliki kekurangan. Maka jangan pernah berharap kesempurnaan dari manusia. Sebab kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Engkau hanya perlu memutuskan untuk memilih seseorang yang mencintaimu karena Tuhan. Bisa menemanimu untuk beribadah kepada-Nya. Bisa membahagiakanmu dalam bimbingan Tuhan.

Makna Kebahagiaan
Kisah :
Dalam kisah "konon" tersebut, Plato kembali bertanya kepada Socrates tentang makna kebahagiaan.
Socrates:
“Pergilah melewati taman, petiklah bunga yang paling cantik, tapi ingat satu hal, setelah kamu lewati kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali.”
Plato pergi melakukan apa yang diminta, dia kembali membawa bunga yang cukup cantik.
Socrates :
“Apakah ini bunga yang paling cantik?”
Plato:
“Aku melihat bunga ini, lalu memetiknya, dan meyakini ini adalah bunga yang paling cantik. Dalam perjalanan di taman aku melihat sangat banyak bunga yang cantik, namun aku tetap yakin bunga yang aku petik adalah yang paling cantik. Dan aku pun membawanya kemari.”
Socrates :
“Itulah kebahagian.”
Ibrah :
Engkau merasa bahagia karena engkau puas dengan apa yang engkau miliki. Engkau tidak mengharap harap apa yang engkau tidak miliki. Engkau bersyukur memiliki pasangan hidup dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Engkau menikmati hidup bersama pasanganmu, belahan jiwamu, kekasih hatimu.
Bahagia itu letaknya ada di dalam jiwa yang selalu bersyukur, hati yang bersih, pikiran yang jernih. Bahagia itu ada dalam ketaatan kepada Tuhan, kecintaan kepada segala ketetapanNya, ridha dengan karuniaNya.
Jika engkau tidak pernah merasa puas dengan apa yang engkau miliki, maka secantik apapun istrimu, setampan apapun suamimu, engkau tidak akan pernah bahagia. Engkau tetap merana dan merasa hampa. Engkau merasa, kebahagiaan adalah milik orang lain. Seakan engkau tidak pernah memilikinya.
Engkau iri dengan orang lain yang istrinya lebih cantik dari istrimu, yang suaminya lebih tampan dari suamimu, yang ekonominya lebih mapan dari ekonomimu, yang kedudukannya lebih tinggi dari kedudukanmu. Maka bagaimana engkau akan bisa mendapatkan kebahagiaan, jika engkau selalu bersikap seperti itu?
Ya, itulah sebuah penggalan kisah dan ibrah mengenai analogi dari apa itu cinta, pernikahan dan kebahagiaan dari kisah seorang murid bernama Plato dan seorang guru bernama Socrates.
Hal yang ingin saya sampaikan kali ini yaitu apabila kalian sudah menemukan seseorang yang cocok dan kalian sudah siap serta mampu untuk menikah, maka menikahlah. Apabila kalian ingin mencari seseorang yang lebih terus-terus maka kalian tak akan menemukannya. Apabila kalian ingin menunggu sampai benar-benar siap, maka sampai kapan pun maka kalian tidak akan pernah siap untuk menikah. Apabila kalian menunggu sampai kalian mapan dan kaya bukankan sudah jelas seperti tertuang dalam salah satu surat Al-Quran.
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin)  dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas  (pemberian-Nya)  lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur [24]:32)
Jadi bukankah materi bukanlah ukuran dan penghalang untuk menikah? Jika kalian sudah mampu dan layak untuk menikah, maka menikahlah. Jika kalian takut karena belum siap secara materi, bukankah dalam An Nur ayat 32 tersebut Allah telah berjanji untuk memampukan dan memberikan karunia-Nya? Rezeki dapat dicari dari manapun. Asalkan niat kita baik, benar dan tepat dalam memilih untuk menikah, maka Allah akan memampukanya dan memberi kita rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga.
"Merupakan sebuah kodrat dan fitrah manusia untuk hidup bersama dengan orang lain karena manusia merupakan mahluk zoonpoliticon dimana manusia tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan orang lain untuk hidup bersamanya sehingga dapat melangsungkan kehidupan."
Jika kalian belum siap untuk menikah maka janganlah menjadikan pacaran sebagai sebuah jalan untuk memenuhi kodrat kalian, karena cinta hakiki hanya tercipta dalam mahligai pernikahan dan rumah tangga yang dibangun atas dasar cinta dan kasih sayang karena Allah. Jika belum siap, lebih baik perbaiki diri dan perbanyak shaum (puasa).

Thursday, 1 January 2015

Cerita KP di TMMIN versi 2

Sesuai janji yang saya sampaikan pada cerita KP versi 1, saya akan membuat tulisan mengenai cerita KP versi 2 dan terakhir. Sebenarnya tulisan ini sudah saya selesaikan sejak lama, namun belum saya publish karena ingin menunggu laporan KP beres kemudian di-upload bersama tulisan ini, namun setelah menimbang, berdasarkan pada etika, maka laporan KP tidak jadi saya upload. Hal ini dikarenakan pada laporan yang saya buat, saya terlalu banyak bercerita tentang TMMIN dan internal TMMIN dari sudut pandang saya, oleh karena itu tidak jadi saya upload karena dapat berimbas pada whistle blowing (pembocoran rahasia perusahaan). Namun pada tulisan yang saya buat ini, saya menyertakan laporan A3 Report yang saya buat pada akhir masa KP. Berikut adalah ceritanya. 
Saya telah menyelesaikan KP di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) pada tanggal 29 Agustus 2014. Saya ditempatkan pada divisi PCD (Production Control Division) tepatnya pada departemen SP (Sourcing Planning) yang beralamat di Sunter 1 dengan periode KP dari tanggal 4 juni 2014 sampai dengan tanggal 31 agustus 2014, namun saya cuti selama seminggu pada tanggal 18 – 22 agustus 2014. Hal ini dikarenakan adanya perwalian dan ujian komprehensif yang dilakukan oleh kampus saya (terutama jurusan saya) sebagai salah satu syarat sebelum mengambil TA 1 (Tugas Akhir 1). Pada cerita KP versi dua ini, yang menandakan sudah berakhirnya masa KP saya, saya ingin bercerita dengan sedikit lebih formal. Pada cerita versi dua ini, saya akan lebih berfokus pada deskripsi TMMIN, Tahap produksi, PCD, SP, kegiatan yang dilakukan oleh divisi dan job yang diberikan pada saya, dan yang terakhir kesan saya selama KP di TMMIN ini. Hal ini saya lakukan sebagai sharing informasi yang mudah-mudahan dapat menjadi gambaran bagi kalian yang ingin KP di TMMIN.

Apa itu TMMIN?

Lambang Toyota
TMMIN merupakan singkatan dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang merupakan industri perakitan produk-produk toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Sebelum tanggal 15 Juli 2003, TMMIN ini bergabung dengan TAM dalam satu nama yaitu PT Toyota Astra Motor. PT Toyota Astra Motor atau yang disingkat dengan PT.TAM merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation (TMC), Jepang dengan persentase saham 49 %. Dan pada tanggal 15 Juli 2003 PT.TAM ini direkonstruksi menjadi dua perusahaan yaitu :
  • PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%.
  • PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%.
Pada proses manufacturing yang dilakukan oleh TMMIN ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya yaitu proses produksi Dies and Jig, proses Casting, proses produksi Stamping, proses pengecatan, proses produksi mesin (engine production), proses assembling, dan proses componen export vanning.

Dies and Jig Production

Dies and Jig
Proses produksi Dies and Jig merupakan proses yang digunakan untuk membuat dan mencetak alat cetak sebagai cetakan pada pembuatan part, dsb. Alur dari proses produksi Dies and Jig ini yaitu :
Alur Dies and Jig Production
  • Dies design : proses untuk membuat rancangan dari alat cetak yang akan dibuat
  • CADCAM : proses pembuatan desain dikomputer dan dilakukan simulasi
  • Polystirolfoam model : proses pembuatan model menggunakan polystirolfoam atau gabus
  • Casting : proses pencetakan alat cetak berdasar pada model gabus yang telah dibuat
  • Machining : proses pembuatan alat cetak menggunakan mesin
  • Try : proses uji coba alat cetak yang sudah dibuat apakah sudah sesuai atau belum

Casting Process / Proses Engine Production
Proses Casting
Casting dalam bahasa indonesia memiliki arti pengecoran. Pengecoran adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan parts dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Logam cair akan dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan yang memiliki rongga sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah logam cair memenuhi rongga dan kembali ke bentuk padat, selanjutnya cetakan disingkirkan dan hasil cor dapat digunakan untuk proses sekunder.

Stamping Process
Proses Stamping
Untuk membuat body part-per-part-nya digunakan alat yang disebut die (cetakan) dan di-press dengan mesin press yang memiliki daya tekan puluhan hingga ribuan Ton. Panel/part body dibuat dari material dengan ukuran dan ketebalan berbeda-beda, semula material ini berbentuk gulungan kemudian dipotong-potong dengan mesin sharing.
Alur dari stamping yaitu : 


Alur Stamping

Proses Pengecatan
Proses Pengecatan
Proses pengecatan dilakukan untuk memberi warna pada mobil yang akan diproduksi, sehingga warna dari mobil terlihat menarik. Untuk mendapatkan warna mobil yang baik dan tidak mudah rusak, pengecatan body mobil melalui tiga buah tahapan.Pengecatan dasar (undercoat) yang digunakan untuk mencegah perkaratan yang terjadi pada body mobil. Pelapisan kedua merupakan penyemprotan cat warna abu-abu yang dilakukan dengan tujuan untuk melindungi panel dan mempertahankan warna luar agar tetap baik. Pelapisan ketiga dan yang terakhir (top coat) merupakan pengecatan yang dilakukan untuk memberikan warna akhir pada mobil, dan warna yang dipilih pada pelapisan ketiga ini merupakan warna akhir dari mobil yang diproduksi dan akan dipasarkan nantinya.

Assembling Process
Proses Perakitan Mobil
Suatu mobil terdiri dari banyak part, seperti baut, mesin, roda, steer, pintu samping belakang, pintu samping depan, pintu bagasi, pintu mesin, main body, dll. Sehingga untuk membuat suatu mobil diperlukan proses untuk perakitan semua part itu menjadi satu, dan proses ini disebut dengan proses perakitan (assembling process).

Proses Component Export Vanning
Vanning (Pengepakan)
Export
Toyota merupakan salah satu contoh dari perusahaan yang memiliki struktur perusahaan berdasar pada geografis. Dimana struktur ini yaitu dibagi kedalam beberapa dan banyak daerah produksi, setiap daerah produksi memiliki produk berupa mobil yang berbeda-beda. Oleh karena itu salah satu model pemasaran yang dilakukan yaitu dengan mendistribusikan model yang dibuat ke wilayah yang tidak memproduksi produk tersebut dalam hal ini dilakukan proses pengepakan dan ekspor atau yang lebih umum disebut dengan componen export vanning.

PCD - SP, Job dan Kegiatan selama KP ngapain?

PCD seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan divisi yang mengatur tentang proses produksi mobil di TMMIN ini, mulai dari memutuskan untuk membeli atau membuat part yang akan digunakan, mengatur supply part dari supplier yang merupakan mitra kerja TMMIN, mengatur jadwal kerja dari pekerja, mengatur distribusi dan export mobil hasil produksi ke daerah lain, dsb. PCD merupakan divisi yang terdiri dari beberapa departemen salah satunya yaitu Sourcing Planning (SP). Sourcing planning merupakan departemen yang terdiri dari dua seksi yaitu seksi make vs buy management dan seksi supplyability management. Seksi make vs buy management memiliki job diantaranya yaitu melakukan make vs buy study (feasibility study), make vs buy distribution & filling management, membuat make vs buy proposal, dsb. Seksi supplyability management memiliki job diantaranya yaitu membuat annual plan PxP, membuat summary annual plan study, membuat kalender kerja dan mendistribusikan ke supplier, mempersiapkan materi supplier meeting, meng-follow up supllier ability feedback, dsb. 
Kebanyakan anak magang dan KP seperti saya ditempatkan pada seksi supplyability management, sehingga tugas yang diberikan kepada kami yaitu untuk membuat jadwal kerja dan mendistribusikan ke supplier, mempersiapkan materi supplier meeting, membuat laporan supplyability feedback, dan selain itu karena TMMIN sedang ada proyek maka pada divisi ini juga diberikan tugas untuk menjadi sekretaris dari proyek tersebut, sehingga kami anak magang sering disuruh untuk mengikuti meeting, membuat resume meeting, mempersiapkan materi (menempelkan materi) ke board ohbeya, dsb. Sebagai tambahan dari mentor saya, saya juga disuruh untuk membuat sebuah laporan dalam bentuk A3 report yang akhirnya berubah menjadi idea creative suggestion. Esensi dari A3 report ini yaitu karena mata manusia untuk melihat dan membaca pada umumnya terbatas pada area A3, sehingga pada A3 report ini semua aspek yang ingin disampaikan harus disajikan dengan ringkas dan menyeluruh. Selain itu laporan berupa satu lembar A3 ini digunakan untuk menghemat penggunaan kertas pada laporan, untuk mengurangi penggunaan kertas dimana hal ini dapat memperkecil peningkatan global warming. Sebagai gambaran seperti apa A3 report itu, berikut A3 report yang saya buat seperti pada gambar dibawah : (jika penasaran dengan A3 report dapat di-download pada link bagian bawah posting-an)
A3 Report / Idea Creative Suggestion
Selain pekerjaan-pekerjaan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di divisi ini kami anak magang juga sering ditraktir makan-makan mulai dari ditraktir oleh supplier sampai ditraktir oleh karyawan TMMIN sendiri. Terutama ketika sudah tidak makan-makan bareng supplier lagi, saya sering ditraktir oleh Pak Zel. Selain itu jika magang pada saat yang tepat terkadang kalian akan diajak untuk PTA atau rekreasi ke suatu tempat. Dan di seminggu terakhir sebelum habis masa magang saya, saya disuruh dan diajak untuk ikut pada kegiatan PTA ini, berikut foto ketika dalam perjalanan :
Foto perjalanan PTA ke pulau tidung, saya duduk ditengah belakang memakai jaket hitam

Kesan selama KP?

Kalau ngomongi soal kesan, pasti akan berfokus pada lingkungan, orang dan suasana hati. Soal lingkungan hal yang pasti terjadi di Jakarta yaitu macet, tiap kali berangkat ke tempat KP kalau kosan agak jauh dari tempat magang yaitu harus merasakan macetnya kota Jakarta. Walaupun perjalanan sebenarnya hanya memakan waktu selama 15 menit, namun terkadang untuk menunggu busway jika sedang apes-apesnya yaitu bisa mencapai 2 jam, selain itu perjalanan bisa sampai 1 jam jadi total bisa mencapai hampir 3 jam. Sehingga bila dijadikan rasio 1:12 waktu yang seharusnya menjadi kenyataan yang pahit, terkadang sedikit kesal dengan kinerja pemerintah yang tidak kunjung menyelesaikan masalah kemacetan, terutama ketika jam pulang. Jika sudah waktu pulang sebaiknya langsung pulang atau kalau sudah lebih dari jam 5 mending berdiam di kantor dan shalat maghrib disana baru pulang atau sekalian tunggu waktu isya', seperti yang sering saya lakukan.
Sesampainya dikantor, ruang kerja umum seperti kantor pada umumnya, namun pada kantor assy mall ini ada banyak divisi dalam suatu ruangan besar, sehingga setiap divisi dan departemen dipisahkan dalam blok-blok.
Para karyawan memang berbeda-beda karakter setiap divisinya. Bahkan kesan yang diberikan oleh karyawan di divisi saya dan di divisi teman saya berbeda. Kesan yang diberikan oleh divisi saya kebanyakan lebih kearah santai dan enjoy, banyak bercanda, banyak makan-makan, dan orangnya asik-asik. Meskipun hal yang saya lakukan biasanya menjadi pendengar yang baik, karena takut salah ngomong, karena sekali saya ngomong terkadang keblabasan dan bisa menyinggung perasaan orang lain, soalnya saya sering dan lebih suka ngomomg apa adanya. Karena menurut saya "meskipun terkadang sakit, namun perkataan jujur itu lebih baik". Karyawan di departemen SP ada 4 orang, pertama kepala seksi yang merupakan mentor saya juga, beliau bernama Pak Prio, beliau merupakan orang yang baik, suka bercanda, dan kalau ngomongin soal layout beliau termasuk orang yang suka perfectionist. Kedua ada Pak Zel, kalau berada di dekat beliau rasanya jadi ingin lebih baik lagi dalam ibadah tidak ingin kalah dengan Pak Zel, beliau merupakan orang yang baik, dan karena saya sering kemana-mana bareng Pak Zel, beliau terkadang menganggap saya sebagai anaknya dan bahkan terkadang bilang ke supplier "ini anak saya yang pertama", hehe. Ketiga ada Pak Dwi, kalau saya dah ngobrol dengan Pak Dwi hal yang dibahas pasti tidak akan jauh dari seputar perempuan, maklum beliau sedang dalam masa pencarian pendamping hidup. Keempat ada Pak Umam, beliau orangnya suka bercanda, baik, meskipun beliau masih sedikit labil karena masih dalam masa pencarian jati diri. Selain itu masih ada banyak karyawan dari divisi dan seksi lain yang baik-baik juga, seperti ada pak Turki, orang pertama yang saya temui ketika tiba didepan assy mall ketika naik commuter, beliau terkadang suka memberi nasehat kepada saya terutama dalam hal memilih kriteria calon istri besok, dan beliau juga mengundang saya untuk menginap di rumahnya ketika tanggal 5 oktober 2014 kemarin bertepatan dengan hari raya idhul adha, namun karena saya sudah selesai KP dan akan kuliah, maka saya tidak dapat memenuhi undangan beliau, jadi sedikit mengecewakan beliau, dan hanya bisa bilang "mungkin lain kali saja pak", mungkin beliau ingin memperkenalkan seseorang kepada saya, hoho. Selain pak Turki, masih banyak karyawan-karyawan dari seksi dan divisi lain yang baik-baik yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Lebih dari apa yang sudah saya dapatkan ini, salah satu hal yang saya dapatkan dan pelajari yaitu tentang passion, meskipun lingkungan dan orang-orang ditempat KP ini semua baik-baik, serius, namun ternyata passion itu tidak ada kaitan dengan dimana lingkungan kita berada, atau siapa saja orang-orang yang ada di dekat kita, namun passion berhubungan dengan apa yang ada dalam hati kita, apa yang kita ingin kita lakukan dan dimana kita ingin berada, dan mungkin passion saya tidak ada disini. Ketika kita melakukan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan passion kita, maka lama kelamaan kita akan merasakan kejenuhan, dan timbul sebuah tanya, apa tujuan saya dan apa yang saya lakukan? Meskipun lingkungan dan orang-orang disini baik tapi passion tidak dapat dipaksakan, terutama ketika makin sepi anak magang jadi tambah jenuh.
Tapi mungkin sebuah pepatah memang benar yaitu :

"Terkadang kita memang tidak dapat melakukan dan mendapatkan apa yang kita inginkan dan kita sukai, namun tetaplah cintai apa yang kita lakukan dan syukuri apa yang kita dapatkan. Ukuran bahagia adalah bukan apa saja yang kita inginkan lalu kita dapatkan, namun seberapa besar rasa syukur kita terhadap apa yang sudah kita dapatkan"

"Stop looking at what you don't have, and start being gratefull and thankfull for what you do have"

Meskipun kurang sesuai dengan passion, setidaknya KP disini mendapatkan pengalaman baru, kenalan baru, sudut pandang baru, dan dapat bonus rezeki, syukuri saja, alhamdulillah...
Foto diambil di jembatan cinta dekat dermaga oleh Vincent (teman magang dari Akpres)


Berikut link dowload A3 Report :
Referensi :